"Kontes nasional reptil ini merupakan gelaran pertama yang diadakan, sebelumnya tidak ada satupun kontes atau pagelaran yang melibatkan hewan melata tersebut di Padang," Kata Ketua Komunitas sekaligus Koordinator acara Anton, di Padang.
Dia menyebutkan adapun peserta kontes ini berasal dari komunitas pecinta reptil khusus Ular, Kadal, dan Iguana yang ada di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Tingkat peserta pun katanya beragam mulai dari penggiat hewan hingga kalangan umum yang memiliki peliharaan di antara ketiga hewan tersebut.
Adapun yang menjadi penilaian dalam kontes ini kata dia yakni penampilan bersama hewan reptil, tingkat kesehatan, serta motif yang ada pada tubuh masing-masing hewan. Kontes ini memperebutkan juara pertama hingga ketiga dengan hadiah berupa tropi dan piagam penghargaan serta uang, imbuhnya.
Meskipun demikian, secara keseluruhan tujuan pengadaan kontes ini hanya sebagai upaya pengenalan reptil kepada masyarakat. Sekaligus ajang silaturahmi bagi sesama pecinta reptil di seluruh Indonesia, ucapnya.
"Dalam mengadakan kontes ini panitia berkoordinasi serta diketahui dengan dinas kehutanan dan perkebunan," katanya. Tujuan koordinasi ini untuk memberikan kepastian bahwa pengadaan kontes ini legal. Sebab selain mendapat izin dari kedua dinas tersebut, hewan yang dilombakan pun bukan yang dilindungi semisal buaya, imbuhnya.
Sementara itu salah seorang pengunjung kontes Fitri (21) menyambut baik adanya kontes reptil ini. Menurutnya selain dapat mengenal lebih dekat, kontes ini juga dapat memberikan pengertian bahwa Ular dan sejenisnya tidaklah berbahaya jika mengetahui penanganannya. Selain itu adanya kontes ini juga dapat memberikan pengarahan masyarakat saat menangani reptil seperti ular yang menyerang rumah penduduk, ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar