Ukuran kandang harus cukup besar untuk memberikan ruangan yang cukup bagi iguana agar dapat bergerak bebas.
Ada yang percaya bahwa pertumbuhan iguana dapat dibatasi dengan ukuran kandang. Tentu saja hal ini tidak benar. Iguana tumbuh cepat pada kuartal pertama kemudian secara bertahap melambat.
Jadi meskipun saat membeli ukuran iguana masih kecil, pastikan untuk menyediakan kandang yang berukuran besar karena setelah beberapa bulan ukurannya akan bertambah.
Kelembaban dan suhu kandang harus dipertimbangkan. Iguana adalah hewan berdarah dingin sehingga harus dipastikan kandang bersuhu cukup hangat namun tidak terlalu panas.
Iguana umumnya hidup di iklim tropis. Jadi suhu seharusnya tidak menjadi masalah untuk iklim Indonesia
Namun, jika karena suatu hal suhu ruangan terlalu dingin, lampu dapat ditambahkan pada kandang untuk membuat suhu lebih hangat.
Selain suhu, kelembaban juga harus dijaga. Kelembaban yang sesuai berkisar antara 65 hingga 70 persen.
Jika kelembaban terlalu rendah, air dapat sesekali disemprotkan pada kandang.
Kelembaban juga dapat dikontrol dengan meletakkan mangkuk berisi air di dalam kandang.
Iguana memerlukan cahaya matahari untuk membantu proses pencernaan. Sinar UVB dan UVA dibutuhkan untuk kelangsungan hidup mereka.
UVB membantu dalam proses produksi vitamin D3 yang merupakan komponen penting yang diperlukan untuk proses pencernaan.
Cara yang paling mudah dan murah untuk menyediakan sinar UV adalah dengan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kandang. Untuk menyiasati hal ini, kandang dapat diletakkan di dekat jendela.
Karena pada dasarnya iguana adalah hewan liar, penting untuk membuat kandang menyerupai habitat aslinya.
Di alam, iguana suka memanjat. Jadi jangan lupa meletakkan ranting atau kayu agar mereka dapat bertengger.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar